Saat Mars mendekati oposisi, kurun gerak maju mundur dimulai. Pada era antagonisme, Mars berada dekat lat terdekat relatifnya serupa Bumi. Wahana Soviet Phobos 1 beserta 2 dikirim ke Mars pada warsa 1988 demi menyelidiki Mars dengan kedua satelitnya. Ciri geologis berbeda, serupa delta dengan propeler aluvial, digunakan selaku lunas kapal menurut mendukung pendapat bahwa Mars pada awalnya lebih dekat pula basah. Di loka parak, terutama pada daerah tertua parasan Mars, jejaring lembah nan bercabang menyebar di sejauh uraikan alam. Kawah nan lebih kecil sebab 60 km dinamai melewati praja beserta desa pada dunia plus total penduduk lebih kecil lantaran 100.000. Lembah besar dinamai daripada sebutan mars alias kartika dalam beraneka rupa tutur cakap, sementara lembah kecil sejak bengawan-batang air. Di antaranya yang terbesar yaitu kawah Hellas, kenampakan albedo terang nan muncul dari Bumi. Dengan adanya beraneka rupa alat angkut pengorbit, pendarat, selanjutnya pengunjung, kita dapat mempelajari astronomi melalui bumantara Mars. Di Mars juga ada beribu-ribu kenampakan di kepundan pula abar-abar lembah nan mengiras-iras pada riol.
Beberapa kepundan menyimpan susunan yang mengindikasikan bahwa darat menjadi basah setelah meteor menumbuk. Tudung es sumbu kidul mengantongi sengkang sekitar 350 km serta ketebalan 3 km. Akan walakin keduanya mengantongi sirkuit melingkar lalu benar dekat dan khatulistiwa; kejadian-hal tersebut tidak biasa bakal bulan-bulanan yang ditangkap serta semangat penangkapan nan diperlukan akan itu kompleks. Kegagalan tersebut telah mengakibatkan munculnya satir nan menyalahkan "Segitiga Bermuda" di antara Bumi-Mars, "Kutukan" Mars, alias "Setan Galaktik Raksasa" (Great Galactic Ghoul) yang menghabiskan kendaraan antariksa Mars. Lusinan alat angkut antariksa telah dikirim ke Mars bagi Uni Soviet, Amerika Serikat, kurang lebih provinsi Eropa, lagi Jepang, pakai maksud bakal meneliti parasan, hawa, selanjutnya ilmu bumi planet itu. Penjelajahan berawak membuat misi paser panjang orakel penjelajahan udara Amerika Serikat nan diumumkan pada tahun 2004 oleh Presiden George W. Bush. Golden, D. C. (2004). "Evidence for exclusively inorganic formation of magnetite in Martian meteorite ALH84001" (PDF). Staff (March 17, 2004). "Martian Moons Block Sun In Unique Eclipse Images From Another Planet".
Arnett, Bill (November 20, 2004). "Phobos". Amos, Jonathan (November 10, 2008). "NASA Mars Mission declared dead". Chang, Alicia (August 5, 2008). "Scientists: Salt in Mars soil titinada bad for life". Pesawat antariksa Mars Reconnaissance Orbiter peruntungan NASA tiba di jalur Mars pada 10 Maret 2006 akan melancarkan pemeriksaan ilmiah semasa duet tahun. Ilmuwan NASA Gilbert Levin memastikan bahwa Viking telah mengindra kehidupan. Beberapa pelukis kian menyarankan bahwa pada kesempatan lalu secuil besar lembang dekat utara mewujudkan samudra, walaupun soal ini sedang diperdebatkan. Gunung nan sudah tidak aktif ini terwalak pada tanah Tharsis, nan saja melukiskan sarung berdirinya para bukit terbakar besar lainnya. Lembah besar lainnya yakni Ma'adim Vallis (Ma'adim dalam tutur cakap Ibrani berarti Mars). Mars punya eksentrisitas orbit sekitar 0,09; di antara tujuh bintang siarah lainnya pada Tata surya, cuma Merkurius yang menunjukkan eksentrisitas yang besar. Transit Merkurius beserta Venus pun terjadi. Oposisi Mars terakhir tumbuh pada 29 Januari 2010, lagi tentang berlangsung lagi pada 3 Maret 2012 di jangka 100 juta km. Cahaya tidak mencapai prinsip sebelah besar terowongan, sehingga probabilitas korok-korok tersebut bisa lebih dalam lagi. Nutrien butala bisa mendukung aktivitas, walakin kehidupan tengah wajib dilindungi oleh karena kirana ultraviolet.
Percobaan tersebut mengundang buatan yang positif, termaktub peningkatan sementara CO2 pada saat eksplanasi via air beserta nutrien. Penangkapan asteroid mencorakkan usul yang didukung, namun susur galur satelit-bintang beredar tersebut tengah belum tentu. Albedo nan rendah maka arsitektur kondrit karbon di kedua bintang beredar tersebut dianggap seiras sambil asteroid, sehingga mendukung teori penangkapan. Orbit Fobos nan tidak stabil menerangkan penangkapan nan baru melulu terbit. Phobos 2 berhasil mengilustrasikan Mars dan Fobos, tetapi mengalami kegagalan saat bagi melepas duet pendaratnya ke rataan Fobos. Pada periode ke-21 kegagalan lebih renggang terdiri. Pada tahun 1877, astronom Italia Giovanni Schiaparelli membonceng teleskop sejauh 22 cm menjelang menyusun peta serpih Mars terutama. Deimos, yang berada pada luar sirkuit selaras-yang menerap periode orbitalnya kembar tambah abad peredaran satelit-terbit dalam timur walakin sekali pelan. Akibatnya periode dekat Mars menyerupai bersama Bumi, sedangkan lamanya kembar kali lipat sebab tahunnya lebih lama. Meskipun Pohobs tampak penaka 1/3nya kaliber sudut pandang Bulan purnama dalam Bumi, Deimos muncul seolah-olah asterik, lalu sahaja sedikit lebih cerah sebab Venus yang tampak daripada dirgantara Bumi. Bahkan sungkup es kutubnya dapat tampak selangkan perluasan teleskopnya rendah. Sekitar 1,35 juta warsa Bumi nan lalu, Mars punya eksentrisitas sekitar 0,002, yang lebih rendah per Bumi. Dari meres Mars, pergerakan Fobos dengan Deimos tampak banyak berjarak melalui Bulan pada Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar